SURABAYA_JELAJAHNUSANTARA.co – Bank Indonesia mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur khususnya warga Kota Surabaya untuk menikmati keseruan kopi asli Indonesia serta mengujungi destinasi wisata Peneleh di ajang “Java Coffee Culture & Festival Peneleh 2023”.

Ajakan ini disampaikan langsung oleh Kepala Perwakilan Kantor (KPw) BI Prov. Jatim, Doddy Zulverdy saat mengunjungi acara JCC & Festival Peneleh 2023 di sesi Talkshow Coffepreneur dan Coffee Talk di Hotel Platinum Surabaya pada Sabtu, (08/07/23).

Mengusung tema “Diplomasi Kopi Lintas Generasi’, event tahunan yang diadakan selama 3 (tiga) hari mulai 7-9 Juli 2023 ini sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur untuk terus mendukung kemajuan kopi asli Indonesia khususnya di Jawa Timur hingga go internasional.

Kepala Perwakilan Kantor (KPw) BI Prov. Jatim, Doddy Zulverdy menjelaskan bahwa, event tahunan JCC ini merupakan bentuk kontribusi Bank Indonesia dalam memfasilitasi pelaku usaha kopi untuk memperkenalkan value, sejarah, filosofi dan potensi kopi asli Indonesia yang sangat beragam sebagai komoditas unggulan nasional dan primadona ekspor.

“Melalui ajang seru ini BI berhasil memfasilitasi kerjasama produsen kopi dengan eksportir maupun pengusaha kopi dengan potensi kesepakatan dagang mencapai 25,63 miliar rupiah, lebih besar dari target sebesar 18 miliar rupiah,” ucap Doddy saat mencoba salah satu kopi usai sesi Talkshow Coffeepreneur, Sabtu, (08/07/23) di Hotel Platinum Surabaya.

Terlebih lagi, lanjut Doddy, Indonesia adalah negara penghasil kopi terbesar ke-empat di dunia. Didukung oleh produksi kopi Jawa yang tercatat sebesar 99 ribu ton pada tahun 2022. Secara spasial wilayah Jawa, produksi kopi tahun 2022 didominasi oleh Provinsi Jawa Timur dengan total produksi sebesar 45 ribu ton, diikuti Jawa Tengah dan Jawa Barat.

BACA JUGA  Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Disbudpar Belitung Timur Bersama Asita Jatim Adakan Table Top 2019

Banyak keseruan yang dihadirkan dalam JCC & Festival Peneleh 2023. Diantaranya,  EduCoffee (Talkshow & Workshop), Business Matching, Competition, Showcasing UMKM serta Festival Peneleh dengan menghadirkan 42 UMKM Binaan dan Mitra BI.

“Menariknya lagi, dalam JCC ini juga menghadirkan 46 jenis kopi terbaik dan 54 eksportir, pemilik kafe kopi dan asosiasi pada kegiatan Business Matching,” terangnya.

Dalam JCC ini, sebagian besar potential buyer yang sepakat membeli kopi lebih tertarik dengan kopi Robusta dengan negara tujuan ekspor kopi ke Iran, Tiongkok dan beberapa negara lainnya.

Pada Java Coffee Culture 2023 kali ini Bank Indonesia Jawa Timur menggandeng Pemerintah Kota Surabaya dan bersinergi dengan Festival Peneleh yang bertujuan untuk mendorong destinasi wisata sejarah baru Surabaya.

Kegiatan JCC & Festival Peneleh 2023 akan menjadi bagian penting dalam mendorong pengembangan komoditas kopi dan wisata sejarah melalui tiga hal. Pertama, peningkatan eksposur, daya saing dan penjualan domestik maupun ekspor komoditas kopi Jawa. Kedua, diversifikasi produk olahan dan jasa Kopi Jawa. Dan ketiga, serta peningkatan eksposur Kawasan Wisata Sejarah Peneleh.

Kepala BI Prov. Jatim juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur khusunya warga Surabaya untuk ramai ramai menghadiri puncak acara JCC & Festival Peneleh 2023 di Jalan Tunjungan Surabaya pada Minggu, (09/07/23).

“Datang dan kunjungi ramai ramai puncak acara JCC & Festival Peneleh 2023. Karena akan banyak keseruan menarik dan bisa menikmati showcase kopi terbaik binaan Bank Indonesia dari Aceh hingga Papua,” ungkap Doddy. (*)

  • Pewarta : Ronie Item
  • Foto : Istimewa (Om Tulus)
  • Penerbit : Mr Widodo