SURABAYA_JELAJAHNUSANTARA.co – Ternyata foto foto hasil jepretan kamera analog tidak kalah keren dan luar biasa dari kamera digital. Ini dibuktikan dalam dalam pameran Fotografi Analog yang digagas oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Communication Photography Club (CIPHOC) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya.
Pameran yang digelar di lobi kampus Unitomo Surabaya mulai 10-15 Juli 2023 ini mampu memukau pengunjung terutama anak anak muda dan generasi milenial.
Mengusung tema “AMPUH (Analog Menolak Punah)” pameran Fotografi Analog ini menampilkan 25 Mahakarya foto Analog dengan 4 Pameris angkatan 2021 terdiri dari Adrianus Masang Maran, Reza Nugraha, Andika Setiyadi dan Putri Yeza.
Ketua pelaksana, Adrianus Masang Maran mengatakan bahwa, CIPHOC merupakan UKM yang masih merawat dan menjaga tradisi menggunakan Kamera Analog. Serta, mengemasnya menjadi mahakarya dalam pameran.
“Kegiatan ini memiliki tujuan untuk menolak akan kepunahan kamera analog di era digitalisasi yang semakin pesat,” kata Adrianus, Senin, (10/07/23).
Menurut Andrianus, fotografi Analog merupakan fotografi yang menggunakan media roll film untuk merekam subjek dan diperkenalkan pada tahun 1980-an lalu populer pada zaman itu. Pada era modern ini fotografi analog seolah mengalami kemunduran karena adanya kamera digital yang lebih canggih dan tanpa ada batasan penyimpanan file foto dibandingkan analog.
Menariknya lagi, lanjut Andrianus, selain menyajikan mahakarya pada pameran kali juga ada rangkaian acara seperti Fashion Show Batik Putra Putri Kampus Unitomo dengan mengundang Guestar Runner Up 2 Miss Queen Indonesia 2021 Veve Sylvia dan beberapa penampilan dari mahasiswa yaitu tari remo, musikalisasi puisi dan pencak silat .
“Mengusung konsep budaya ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap budaya yang sudah diwariskan leluhur. Sehingga, bisa diimplementasikan di kehidupan kampus serta memberikan peluang bagi mahasiswa yang memiliki bakat tentang kebudayaan,” terangnya.
Foto foto yang disajikan tidak terlepas dari kreativitas yang berasal dari keresahan pameris dalam kehidupan sosial maupun diri sendiri yang diinterpresentasikan melalui karya foto analog.
Terdapat juga salah satu karya foto dari salah satu pameris Putri Yeza sebagai foto Master Piece pada pameran kali ini yang menuangkan visual berupa kamera analog yang didouble exposure dengan pistol mengartikan bahwa analog merupakan senjata yang masih mampu menyampaikan pesan melalui fotografi.
- Pewarta : Ronie Item
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Mr Widodo