SURABAYA_JELAJAHNUSANTARA.co – Maraknya penyebaran virus berbahaya Corona atau COVID-19 yang telah masuk di Indonesia akhirnya berdampak terhadap dunia pariwisata yang semakin lesu. Termasuk juga transpotasi salah satunya Kereta Api Indonesia (KAI).

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya pengguna jasa transpotasi KA, PT KAI Daop 8 Surabaya laksanakan pengawasan lebih ketat terhadap para pengguna jasa KAI di sekitar area boarding Stasiun.

Salah satu penyegahan yang dilakukan KAI Daop 8 Surabaya untuk mengurangi penyebaran virus Corona dengan menggunakan penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun serta pengecekan suhu badan bagi calon penumpang di sekitar area boarding Stasiun.

Seperti yang terlihat di Stasiun Kereta Api Pasar Turi Surabaya pada Minggu, 15 Maret 2020 para petugas lakukan pengecekan suhu badan dengan alat termometer suhu khusus bagi calon penumpang.

Suprapto selaku Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan bahwa, tindakan ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama terutama para pengguna jasa KAI. Sekaligus, mendongkrak minat masyarakat untuk terus memnfaatkan transpotasi Kereta Api.

“Dalam masa masa genting karena wabah virus Corona kami secara tegas dan ketat melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap para penumpang dengan melakukan pengecekan suhu badan yang akan melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api,” ucap Suprapto saat dijumpai di Stasiun Kereta Api Pasar Turi Surabaya, Minggu, (15/03/20).

“Kami berharap. dengan tindakan ini membuat masyarakat khgususnya pengguna jasa Kereta Api merasa aman dan nyaman. Dan terus memanfaatkan jasa KAI,” sambungnya.

Dalam masa pengawasan terkait penyebaran Virus Corona, KAI Daop 8 Surabay tidak saja melakukan tindakan pencegahan kepada pengguna KA, namun juga segi kebersihan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun pun selalu di jaga.

BACA JUGA  Sensasi Baru Menikmati Masakan Indonesia Bersama Guinness FES

“Daop 8 Surabaya selalu memastikan kebersihan kereta dengan melakukan pencucian dan pembersihan interior KA, salah satunya dengan mengunakan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus,” terangnya.

Guna mencegah penyebaran Virus Corona PT KAI Daop 8 Surabaya lakukan tindakan diantaranya :

  1. Melakukan sosialisasi pencegahan melalui pemasangan banner/spanduk tata cara pencegahan virus Corona,  edukasi dengan mengunakan Rail Clinic (Kereta Kesehatan), dan sosialisasi dengan mengunakan Medsos dan media massa lainnya.
  2. Menyiapkan 4 pos kesehatan  dengan 43 tenaga kesehatan (3 Dokter Umum dan 40 tenaga paramedik) yang siap siaga 24 jam melayani para penumpang KA. Adapun posko kesehatan ini, ditempatkan di stasiun pemberangkatan awal dari perjalanan kereta api seperti Stasiun Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Surabaya Kota dan Stasiun Malang.
  3. Menyediakan Hand Sanitizer di pintu masuk penumpang (Boarding) dan tempat strategis di stasiun lainnya.
  4. Menyediakan tempat cuci tangan yang mudah terjangkau oleh penumpang.

KAI Daop 8 Surabaya juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan hati hati. Terus menjaga kebersihan tangan secara rutin, mencuci tangan dengan air dan sabun cair dan jika tidak ada fasilitas cuci tangan dapat menggunakan hand sanitizer alkohol 70-80%; serta menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Potograper : Tulus
  • Penerbit : Dwito