Kabupaten Banyuwangi berhasil menjadi satu dari 10 kabupaten atau kota dengan peringkat tertinggi dalam Indeks Pariwisata Indonesia. Penilaian ini dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan para pemangku kepentingan terkait, mengacu pada Travel and Tourism Competitive Index dari World Economic Forum (WEF).
Indeks Pariwisata Indonesia disusun berdasarkan sejumlah kriteria. Antara lain aspek tata kelola, infrastruktur pendukung, potensi wisata, dan lingkungan pendukung bisnis pariwisata.
”Selamat. Banyuwangi terpilih sebagai Top 10 Indeks Pariwisata. Saya harap ini melecut semua pihak untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas lagi,” kata Menpar Arief Yahya dikutip dari siaran pers
, Selasa (6/12/2016).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa penilaian ini memacu Banyuwangi untuk terus berbenah.
”Kami bersyukur karena dinilai cukup baik dalam mengembangkan pariwisata. Apalagi dari Top 10 ini, mayoritas adalah kota besar yang pariwisatanya sudah terkenal maju dan menjadi destinasi unggulan,” ujar Anas.
Ia mengatakan bahwa kemajuan pariwisata berawal dari partisipasi masyarakat Banyuwangi, terutama anak muda. Mereka memberi sumbangsih yang akhirnya membawa kesejahteraan bagi masyarakat sendiri.
Pariwisata, menurut Anas, berhasil menggerakkan PDB Banyuwangi. Beberapa tahun terakhir, perekonomian Banyuwangi terus menggeliat. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Banyuwangi naik signifikan sebesar 85 persen dari Rp 32,4 triliun (2010) menjadi Rp 60,2 triliun (2015).
Pendapatan per kapita masyarakat Banyuwangi melonjak 80 persen, dari Rp 20,8 juta per tahun pada 2010 menjadi Rp 37,7 juta per tahun pada 2015.
”Kami mendorong daya saing warga bukan dengan membicarakan hal-hal yang mungkin jauh dari pikiran warga desa, seperti globalisasi atau ASEAN Economi Community. Dengan pariwisata, ada banyak orang luar kota dan luar negeri yang datang. Warga tergerak dengan sendirinya. Mereka sadar bahwa mereka harus pandai dan kompeten agar bisa eksis di tengah kompetisi,” kata Anas.
Kabupaten Banyuwangi terkenal oleh berberapa destinasi wisata seperti hutan pinus Songgon, wisata sejarah Kampung Temenggungan, wisata kopi Gombengsari, Desa Wisata Banjar, Desa Adat Kemiren, dan Bangsring Underwater. Ada pula G-Land dan Pantai Pulau Merah yang jadi lokasi sport tourism yakni selancar tingkat internasional.
No Kota Total Skor IPI
1 Kota Denpasar 3,81
2 Kota Surabaya 3,74
3 Kota Batam 3,73
4 Kab Sleman 3,72
5 Kota Semarang 3,59
6 Kab Badung 3,55
7 Kota Bandung 3,39
8 Kab Banyuwangi 3,30
9 Kab Bogor 3,27
10 Kab Bantul 3,22
Comments are closed.