SURABAYA_JELAJAHNUSANTARA.co – Seringnya menggunakan masker selama masa pandemi terkadang menimbulkan dampak kurang sehat bagi wajah. Seperti timbulnya jerawat. Apalagi, malas mengganti masker baru dan bersih secara berkala.
Nah, mungkin tips sehat yang disampaikan dr. Michael Lawanto dari dr.MF Beautycare Surabaya ini bisa menjadi solusi tepat bagi masyarakat khususnya generasi muda yang memiliki mobilitas tinggi untuk melakukan perawatan wajah secara mandiri di rumah.
Dokter muda kelahiran Surabaya ini menyampaikan, selama pandemi Covid-19 banyak keluhan pada kulit seperti timbul jerawat di area tertutup masker. Dimana, kulit menjadi lebih kering padahal hanya di rumah saja atau WFH.
“Jerawat dan kulit kering tersebut bisa ditimbulkan oleh beberapa faktor seperti pemakaian masker, jarang terkena matahari dan jarang berkeringat. Sehingga, kulit jadi kering dan kusam,” kata dr. Michael saat dijumpai di dr.MF Beautycare Surabaya, Senin, (21/03/22).
Agar wajah tetap bersih dan sehat serta mencegah timbulnya jerawat, lanjut dr Michael, sebenarnya cukup mudah. Diantaranya, minum air putih yang cukup meski WFH (Work From Home). Karena, kebiasaan banyak orang malas minum air putih jika tidak capek setelah beraktifitas.
“Padahal, apabila kita kurang minum air putih kulit bisa mengakibatkan kulit kering. Dan, bila kulit terlalu kering bisa menimbulkan iritasi dan jerawat,” terangnya.
Kedua, harus sering cuci muka agar kebersihan terjaga meskipun tidak terkena debu. Cuci muka ini kerap dilupakan akibat dirumah saja karena merasa tidak kotor dan tidak bertemu orang lain.
Ketiga, meskipun tidak keluar rumah dianjurkan tetap mendapat vitamin D dari sinar matahari. Kebanyakan orang yang berjemur diluar lupa tidak menggunakan samblok. Hal itu bisa menambah kusam pada kulit.
Berikutnya harus olah raga teratur, karena dengan keluarnya keringat, secara tidak langsung membuat kulit jauh lebih sehat. Selanjutnya yang terakhir adalah istirahat cukup. Kurangnya tidur akibat kebanyakan nonton televisi dan internetan juga menyebabkan kulit tidak sehat.
Dr. Michael Lawanto yang lulusan S1 pendidikan dokter umum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tahun 2016 ini juga menyampaikan, setiap habis makan usahakan ganti masker. Karena, biasanya orang lupa cuci mulut hanya dibersihkan pakai tissue. Hal tersbut yang menyebabkan kuman-kuman nempel semua. Akhirnya permukaan kulit dan timbulah jerawat diarea dagu.
Selain berprofesi sebagai dokter, dr. Michael Lawanto juga merupakan entrepeneur muda berjiwa tangguh. Hal ini dibuktikan dengan memiliki bisnis warabala kuliner khas ayam crispy Honey Pok yang sudah dirintis sejak tahun 2015.
Kini, Honey Pok kini sudah tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Total franchise Honey Pok ada sebanyak 35 cabang pada 2019 dan 14 nya milik sendiri. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito
