SURABAYA_JELAJAHNUSANTARA.co – Meskipun mengalami pandemi berkepanjangan, namun tak menyurutkan semangat para pelaku UMKM khususnya para pelaku usaha batik untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
Seperti Diah Gardenia perancang Batik Surabaya dalam masa transisi New Normal kembali bangkit dan semangat untuk terus menciptakan karya karya batik terbarunya dengan menggelar peragaan busana berkolaborasi dengan Eko Tjandra official designer Putri Indonesia.
Peragaan busana yang diadakan pada Kamis, 06 Agustus 2020 di Batik Gallery & Bautique “De.Pra.La” Royal Singosari Cendana Surabaya ini Diah Gardenia bersama Eko Tjandra menampilkan busana weeding tradisonal.
Diah Gardenia mengatakan bahwa, melalui peragaan busana sekaligus pembukaan Batik Gallery & Bautique “De.Pra.La” ini di sebagai bukti bahwa UMKM di Jawa Timur masih bisa berkarya dan terus maju di masa transisi New Normal.
“UMKM dituntut untuk mampu beradaptasi secara cepat dan memahami kebutuhan pasar. Terlebih dimasa transisi New Normal saat ini,” kata Diah usai menggelar fashion show, Kamis, (06/08/20).
“Dimana, siapa yang mampu beradaptasi dengan cepat maka akan bisa bertahan dan berkembang. Sehingga, mampu memutar kembali roda perekonomian UMKM yang lebih baik,” sambungnya.
Semoga, lanjut Diah, melalui pameran butik ini bisa memberikan semangat baru bagi pelaku UMKM untuk terus bangkit dan melanjutkan karya karya demi Indonesia yang lebih baik. Serta, demi berputarnya kembali roda perekonomian para UMKM di Jawa Timur.
De.Pra.La batik adalah bukti budaya dan moderenisasi Indonesia. Dimana, dalam galeri ini juga menyediakan dari kain, scarf, baju ready to wear hingga baju wedding. Serta, kehadiran galeri ini bisa menjawab kebutuhan customer untuk mewujudkan impian sebagai pasangan pengantin.
Memadukan keindahan teknik melukis dan digital, Diah Gardenia dan Eko Tjandra berkolaborasi menyajikan koleksi batik yang trendy, ready to wear dan zero waste.
Selain itu, dalam kesempatan pembukaan galeri juga diadakan demo melukis masker bersama UMKM di Surabaya sebagai wujud bahwa UMKM di Jawa Timur masih terus berkarya dan berinovasi. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Potograper : Tulus
- Penerbit : Dwito
