SURABAYA_JELAJAHNUSANTARA.co – Dai Muda Jawa Timur Competititon menjadi ajang pembuktian bahwa generasi milenial dan kaum Gen Z Jawa Timur hebat dan memiliki potensi.

Ajang menarik yang disponsori oleh Bank Muamalat pada Kamis, (05/10/23) di event Jatim Fest 2023 ini sebagai bentuk konsisten peran aktif dalam literasi keuangan syariah dengan cara yang seru dan menarik serta memiliki nilai edukasi.

Direktur Executive Muamalat Institute, Anton Hendrianto mengaku bangga ternyata antusias peserta Dai Muda ini cukup tinggi. Ini membuktikan bahwa, generasi muda Indonesia khususnya di Jawa Timur sangat hebat dan luar biasa.

“Ini pentingnya kami dari Bank Muamalat dan Muamalat Institute ambil andil dalam mencetak generasi bangsa yang berkualitas sesuai syariah agama islam. Sekaligus berperan aktif dalam literasi keuangan syariah salah satunya melalui kegiatan dakwah Dai Muda Competition,” tutur Anton, Kamis, (05/10/23)..

Ajang Dai Muda Competition yang telah dibuka sejak 11 – 29 September 2023 tingkat SMA/MA sederajat ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat se Jawa Timur. Hingga, mencapai 250 peserta.

Namun, dalam babak semi final hanya terpilih 50 peserta. Selanjutnya, pada Grand Final yang diselenggarakan pada Kamis, (05/10/23) bertepatan dengan acara Jatim Fest 2023  hanya terpilih 20 peserta terbaik untuk menjadi pemenang juara 1, 2 dan 3 serta Favorit.

Perlu diketahui, benefit dan hadiah selain dari Bank Muamalat juga mendapat dukungan dari Muamalat Institute (subsidiary of Bank Muamalat). Dimana, pemenang pertama Dai Muda, akan diundang khusus ke Mesjid Muamalat Tower Jakarta untuk memberikan Tausiah kepada seluruh karyawan Bank Muamalat. Serta, mengikuti Podcast dari Muamalat Institue. Free training class online senilai masing-masing Rp.500 ribu juga diberikan kepada 20 peserta yang berhasil lolos masuk ke babak grand final.

BACA JUGA  Rute Penerbangan Bertambah, Bandara Juanda Optimis Jumlah Penumpang Meningkat

Rasa bangga, haru dan senang dirasakan semua peserta yang masuk dalam babak Grand Final. Salah satunya, Izzatul Karomah peserta asal SMA Al Rahbini Malang mengaku bangga bisa masuk Grand Final 20 besar dari ratusan peserta. Dirinya mengaku tujuan utamanya mengikuti Dai Muda Competition ini hanya ingin mengasah mental dan keberanian menyampaikan dakwah di depan umum.

“Untuk menjadi juara saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dan saya serahkan semua  kepada Allah SWT saja,” kata Izzatul.

Hal senada juga disampaikan Aisyah Syafa Maura siswi SMA Muhammadiyah 1 Surabaya yang tidak menyangka bisa masuk Grand Final. Padahal, ratusan peserta dari berbagai kota di Jawa Timur hebat hebat.

“Saya merasa terharu dan bangga bisa tampil maksimal di ajang yang hebat ini. Semoga, melalui ajang Dai Muda Compettition ini saya bisa memberikan manfaat bagi orang lain,” ungkap Aisyah. (*)

  • Pewarta : Ronie Item
  • Foto : Istimewa (Om Tulus)
  • Penerbit : Mr Widodo