SURABAYA_JELAJAHNUSANTARA.co – Mengusung tema “Saving the Planet”, Petra Christian University (PCU) mengajak generasi bangsa khususnya mahasiswa untuk menjadi agen perubahan masa depan dan calon pemimpin.

Ajakan tersebut disampaikan Rektor PCU, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Haedjito, M.Eng dalam kegiatan yang digagas oleh School of Business and Management (SBM) PCU bertajuk Petra International Business and Accounting Conference (PIBACC) 2023 pada Senin, (20/11/23) di Audiorium G.

Dalam kegiatan tersebut, SBM PCU hadirkan para pegiat akutansi hebat untuk berbagi ilmu seputar akutansi. Diantaranya ada  Dato Sri Prof. Dr. Tahir, MBA., pendiri Mayapada Group dan Prof. Janek Ratnatungga selaku Global CEO ICMA.

Rektor Petra Christian University, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Haedjito, M.Eng mengatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat, terutama para peserta PIBACC dan mahasiswa dapat menyadari pentingnya peran akuntan dalam menjaga sustainability organisasi.

“Berbicara tentang akutansi bukan lagi soal laba, tapi sustainability yang kini menjadi tonggak keberhasilan sebuah perusahaan,” kata Prof. Djwantoro, Senin, (20/11/23).

Rektor PCU memberikan contoh, dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) menjadi hal yang perlu dipenuhi. Namun, biaya yang dibutuhkan juga cukup besar, sehingga harus ada manajemen CSR yang baik. Disinilah peran akuntan sangat dibutuhkan, terutama sebagai penyedia informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketua Program Studi Akuntansi – SBM, Saarce Elsye Hatane, S.E., menambahkan, pada hari pertama (20/11) digelar International Management Accountant Conference (IMAC) bekerja sama dengan Institute of Certified Management Accountants (ICMA) Australia – New Zealand.

“Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mengumpulkan praktisi management accountant dari berbagai negara untuk berbagi best practice terkait sustainability dan bagaimana peran akuntan didalamnya,” terang Saarce.

BACA JUGA  Maba Unitomo, Satukan Nusantara dengan Kampanye Tolak Sampah Plastik

Menariknya lagi, peserta PIBACC 2023 ini tidak hanya berasal dari mahasiswa PCU, melainkan juga mahasiswa dari universitas-universitas di seluruh Indonesia. Serta, ada beberapa peserta dari Malaysia, Filipina, Thailand, United Kingdom, dan Timor Leste.

Dikesempatan yang sama, President ICMA Indonesia, Nursakti Niko Rosandy, CA menambahkan, bahwa, mahasiswa adalah agen perubahan masa depan dan calon akuntan. Oleh karena itu, program seperti IMAC harus dimulai dari kampus.

“Agar, para calon pemimpin ini bisa memberikan perubahan dan kontribusi yang lebih baik. Tidak saja bagi suatu perusahaan tapi juga bangsa dan negara,” kata Niko.

Sedangkan, di hari kedua (21/11), akan dilangsungkan kegiatan Petra International Business and Accounting Conference, atau PIBACC. Secara umum, kegiatan ini international conference pertama yang diadakan oleh Program Studi Akuntansi.

“Setiap jurnal atau paper yang terkumpul akan dipresentasikan untuk mendapat review dan masukan, sehingga para penulis bisa melengkapi lalu mempublikasikannya,” ungkap Saarce. (*)

  • Pewarta : Saputra Ice
  • Foto : Istimewa Om (Tulus)
  • Penerbit : Mr Widodo