SURABAYA_JELAJAHNUSANTARA.co – Royal Regantris Hospitality punya cara seru dan menarik untuk membangkitkan kembali geliat industri pariwisata dan perhotelan di Jawa Timur melalui ajang kompetisi “Making Bed and Towel Art Competition”.

Kompetisi “Making Bed and Towel Art Competition” yang diadakan pada Kamis, (10/11/22) di Royal Regantris Cendana Surabaya ini diikuti oleh 123 peserta dari dua kategori yakni pelajar dan profesional/umum.

Pratiwi Nindya, Corporate General Manager Royal Regantris Hospitality mengatakan bahwa, kompetisi yang diadakan bertepatan dengan Hari Pahlawan ini juga sebagai ajang untuk meningkatkan kembali semangat juang para generasi muda Surabaya.

“Kompetisi ini juga salah satu bentuk semangat kebangkitan dan karya untuk melanjutkan perjuangan pahlawan,” tutur Pratiwi, Kamis, (10/11/22).

Melalui “Making Bed and Towel Art Competition” yang diperuntukkan bagi para pelajar dan juga profesional pelaku industri pariwisata perhotelan ini, lanjut Pratiwi, Royal Regantris Hospitality berupaya meningkatkan kualitas dan kemampuan serta kecakapan pelaku pariwisata.

Peserta kategori pelajar berasal dari sekolah menengah kejuruan dan atau mahasiswa perhotelan yang ada di wilayah Jawa Timur. Sedangkan dari kategori profesional diikuti oleh para pelaku industri pariwisata perhotelan khususnya para hotelier yang telah berpengalaman di bidang House Keeping.

“Sedangkan untuk juri merupakan para profesional di bidangnya dan merupakan asesor sertifikasi profesi yang berasal dari IHKA (Indonesian Housekeeper Association),” terngnya.

Para pemenang kompetisi ini nantinya akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, produk sponsor, sertifikat penghargaan dari Walikota Surabaya Eri Cahyadi, S.T., M.T. Selain hadiah tersebut, Royal Regantris Hospitality juga membuka kesempatan kerja atau magang untuk para pemenang kategori pelajar ataupun profesional pada unit hotel yang tersebar di berberapa kota di Indonesia.

BACA JUGA  Mahasiswa FH Unair Turut Dukung Kemajuan Pariwisata Desa Kare Madiun

“Semoga, kompetisi ini dapat menjadi salah satu cara memberikan wadah untuk hotelier meningkatkan skill-nya dan juga para pelajar mengaplikasikan ilmu yang telah didapat oleh mereka,” pungkas Pratiwi. (*)

  • Pewarta : Eri/Tulus
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito