SURABAYA_JELAJAHNUSANTARA.co – Rektor harus terus menciptakan inovasi baru dalam dunia pendidikan. Karena, Rektor dan Perguruan Tinggi memiliki peran strategis dan penting bagi negara.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo saat membuka secara resmi Konvensi XXIX Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia (FRI) pada Senin, (15/01/24) di GRAHA UNESA Surabaya
Dalam sambutannya, Presiden RI Jokowi mengatakan bahwa, saat berkunjung di dua perguruan tinggi di Washingtong DC dan San Francisco, Amerika Serikat beberapa waktu lalu lebih dari separuh mahasiswa kampus berasal dari Tiongkok. Sedangkan, Indonesia hanya ada sekitar 5 mahasiswa.
“Hal ini membuat saya terkejut. Lalu, saya dibawa ke fakultas atau jurusan robotik dan AI juga sama. Lebih dari separuh mahasiswanya dari Tiongkok. Artinya. mereka belajar AI, robotik untuk laut dalam, medik, manufacturing, semuanya mereka pelajari,” ucap Presiden RI Jokowi, Senin, (15/01/24).
Berkaca dari itu, lanjut Presiden RI Jokowi, Indonesia harus mempersiapkan strategi penguatan SDM. Karena, 5-10 tahun yang akan datang Indonesia mendapatkan bonus demografi. SDM unggul menjadi kunci dan itu yang harus benar-benar dipersiapkan.
“Sumber daya alam Indonesia yang melimpah tidak cukup menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Dibutuhkan SDM, iptek dan inovasi yang berkualitas untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam. Tugas penting ini ada di pendidikan tinggi, tugas para rektor, tugas para dosen dan tugas semua pihak,” tegasnya.
Peneliti, lanjutnya, juga perlu diperbanyak. Perguruan tinggi harus menjadi lembaga riset yang selaras dengan industri. Perguruan tinggi memiliki dosen yang banyak, juga tenaga peneliti dan mahasiswa untuk pengembangan iptek serta berinovasi dalam memecahkan masalah bangsa.
Presiden tekankan urgensi riset dan pentingnya perguruan tinggi sebagai kunci kemajuan riset dan inovasi di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Panitia, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan siap menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi terkait peningkatan SDM, riset dan inovasi. Diharapkan mulai tahun ini perguruan tinggi sudah mulai berlari dalam hal inovasi dan beradaptasi.
Pihaknya berkomitmen melaksanakan arahan presiden untuk membangun dan mendesain SDM dengan bonus demografi yang kita miliki ke depan. Itu harus fokus dan didesain benar-benar sehingga sesuai harapan kita bersama menuju Indonesia emas.
“Melalui forum ini juga nanti akan menghasilkan rekomendasi. Kami (FRI) diminta untuk membantu memformulasikan SDM karena itu ada di perguruan tinggi,” ungkap Rektor Unesa yang akrab disapa Cak Hasan. (*)
- Pewarta : Mandala Ice
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Mr Widodo