Surabaya, nusantaranews.info -(21/01) sebuah komunitas LUNTAS (ludrukan nom-noman tjap arek suroboyo) menampilkan ludruk komedi horror dengan mengangkat tema Urband Legend Of Surabaya, sepenggal kisah RS. Simpang yang sekarang berubah menjadi surabaya plaza.

Suasana malam minggu di gedung pringgodani kampung seni THR juga sangat meriah dengan lawakan-lawakan seniman ludruk, namun juga sempat menegangkan ketika property keranda mayat di bawa masuk ke tengah area penonton dengan isak tangis pemain ludruk untuk di bawa ke atas panggung.

Robert bayonet selaku sutradara menambahkan, “sengaja kita membawa tema suster gepeng yang sempat terkenal di surabaya mulai dari generasi ke generasi, dengan jumlah pemain LUNTAS kurang lebih 20 orang yang di bantu oleh Surabaya Historical, juga Pak Rony, serta seniman lainnya”.

Ini menunjukkan bahwa THR (Taman Hiburan Rakyat) masih ada dari generasi ke generasi mulai SD hingga dewasa yang turut melestarikan bangsa. (An_nn)

BACA JUGA  Dukung Hari Sejuta Pohon, YELLO Hotel Jemursari Lakukan Aksi MAGER 3.0