Surabaya (Jelajahnusantara.co) Dalam rangka menyambut Hari Sejuta Pohon Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Januari, YELLO Hotel Jemursari berkolaborasi dengan komunitas Earth Hour Surabaya mengajak para generasi muda menggelar aksi Mangrove Green Concert 3.0 (MAGER 3.0)

Aksi MAGER 3.0 yang dilakukan pada Minggu, 20 Januari 2019 di Ekowisata Bakau Gunung Anyar diikuti 150 relawan muda untuk menyuarakan aksi peduli terhadap kondisi lingkungan saat ini dengan menanam 1000 bibit bakau Rhizopora.

Thesis, Operational Manager YELLO Hotel Jemursari mengatakan bahwa, tujuan aksi MAGER 3.0 selain untuk menyebarkan semangat positif juga untuk memberi edukasi kepada masyarakat akan pentingnya keberadaan ekosistem hutan bakau.

“Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang berada di kawasan pesisir. Karena itulah keberadaan hutan bakau memegang peranan penting bagi Kota Pahlawan ini. Selain untuk mencegah abrasi, hutan bakau juga berfungsi sebagai penetralisir masuknya air laut dan menjadi rumah bagi berbagai satwa, seperti biawak, kura-kura, ular, monyet, dan burung. Demikian pula dengan beberapa jenis ikan, udang, dan kepiting,” kata Thesis saat ditemui disela sela penanaman pohon bakau, Minggu, (20/01/19).

“Pemilihan tanaman bakau juga didasari oleh kondisi alam yang saat ini semakin tidak kondusif, sehingga membutuhkan perhatian dan penanganan bersama,” tambahnya.

Saat ini, masih menurut Thesis, fenomena pemanasan global terjadi kian parah. Kita tidak bisa lagi menjadi manusia yang egois. Dengan kegiatan ini banyak semangat positif, melakukan aksi baik untuk masa depan yang lebih baik.

Kondisi hutan bakau yang didominasi oleh tanah liat bercampur lumpur, membuat para peserta tidak jarang terperosok kedalam lumpur sedalam mata kaki hingga di bawah lutut. Tapi hal itu tidak menjadi halangan yang membuat mereka berhenti, justru kondisi tersebut membuat suasana semakin akrab dan cair. Melakukan aksi baik bersama-sama membuat semangat gotong royong yang terjalin semakin kuat.

BACA JUGA  Pelajar Korsel Belajar Kesenian Kuda Lumping

“Senang banget bisa ikut kegiatan seperti ini. Selain, menambah wawasan juga bisa membangun rasa peduli kepada lingkungan. Karena, jika bukan kita yang peduli, siapa lagi,” pungkasnya. (Tls)