Surabaya (jelajahnusantara.co) – Sebuah keindahan karya lukisan bukan hanya difungsionalkan sebagai dekorasi ruangan saja. Namun, dibalik karya tersebut bisa menciptakan kesadaran bathin rasa seseorang untuk mencapai kedamaian jiwa.
Hal itu disampaikan oleh seniman lukis asal Sidoarjo Edy Sanjaya saat menggelar Pameran Tunggal bertema “Nglaras Cipta dan Rasa” di Hotel Elmi Surabaya selama satu bulan mulai tanggal 11 November hingga 10 Desember 2019.
Edy Sanjaya mengatakan, terkadang masyarakat kurang memahami makna yang tersimpan dari suatu lukisan. Mereka lebih mencintai lukisan karena bentuk, gambar dan warna yang indah. Sehingga, sebuah lukisan hanya dijadikan sebuah hiasan untuk mempercantik ruangan.
“Padahal, banyak makna yang tersimpan dalam sebuah lukisan. Salah satunya, tentang ketenangan dan kedamaian jiwa,” ucap Edy saat dijumpai dalam kesempatan kunjungan di Pameran Tunggalnya di Hotel Elmi, Rabu, (13/11/19).
“Tapi, bagi pecinta lukisan mereka pasti memahami setiap goresan tinta yang dituangkan dalam kanvas memiliki makna dan pesan yang disampaikan oleh para pelukis,” imbuhnya.
Pameran Tunggal di Kota Surabaya ini merupakan bukti eksistensi Edy Sanjaya sebagai seorang seniman lukis setelah berulang kali menggelar pameran bersama dibeberapa kota di Indonesia.
“Pameran Tunggal ini merupakan impian saya sejak lama. Dan ini langkah pertama saya menggelar pameran tunggal. Semoga, kedepan saya bisa menggelar pameran tunggal lagi di kota kota lain,” terangnya.
Seniman kelahiran Blitar 5 Desember dengan aliran impresionisme ini juga menyampaikan, bahwa, tujuan pameran tunggal ini adalah ingin mengaplikasikan tasawuf kedalam dunia kerja seni rupa. Dimana, Nglaras cipta dan rasa akan menyeimbangkan antara pikiran dan hati untuk mencapai keharmonian.
Disinggung tentang target dalam pameran ini, Edy menjawab dengan senyum. Karena, menurutnya, tidak ada target khusus dalam penjualan lukisan. Dirinya, mengaku lebih bangga dan puas ketika banyak masyarakat datang dan menikmati serta mengapresiasi semua hasil karya karyanya.
Dikesempatan yangs sama, Ida Fitriyah selaku ketua koordinator pameran menambahkan, lewat lukisan lukisan dalam pameran tunggal ini, Edy Sanjaya ingin menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa, lukisan bukan hanya sebuah hiasan tapi juga bisa memberikan ketenangan jiwa.
“Semoga, melalui lukisan karya Edi Sanjaya ini masyarakat semakin mencintai sebuah lukisan yang memliki banyak makna. Dan semoga bisa menjadikan edukasi dan menambah wawasan baik bagi sang pelukis maupun pengunjung,” terang Fitri.
Semua lukisan karya Edi Sanjaya yang dipamerkan di lobi Hotel Elmi Surabaya ini memiliki ragam makna yang bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan jiwa. Seperti, lukisan Pertapa, Pujangga, Fokus, Mawar Putih, Bunga Matahari, Macan Putih, Telaga Biru, Kasih Sayang dan masih ada yang lainnya. (Tls)
